Rabu, 26 September 2012

Begitulah Orang Tua

Orang tua, mungkin kata itulah yang ada di hati kita. Dia harus selalu bersemayam di dalam hati dan pikiran kita., mengapa? Karena pada dasarnya kita ada karena mereka. Sejak dari kandungan hingga sekarang peran orang tua sangatlah penting. Coba kita pikirkan :

1. Ketika masih kandungan, kita dirawat dan selalu dibawa kemana-mana oleh ibu, tetapi sekarang apa balasan dari kita? Kita justru sering melawan perintah-perintah darinya.
2. Ketika bayi, tengah malam kita ngompol dan menangis, tetapi orang tua rela bangun dan membersihkan tubuh kita ini. Balasan kita  adalah selalu berdiam diri ketika orang tua sakit, bahkan kita tidak pernah menanyakan keadaannya.
3. Pada saat remaja dan kita ingin pergi ke suatu tempat dengan teman kita pada malam hari dan saat itu pula orang tua melarang dan kita malah menjawab, "Ah Papa kuno nih, aku kan cuma mau jalan-jalan aja sama temen, masa gaboleh?".
4. Saat kita dewasa lalu menikah dan orang tua kita mengatur hidup kita. Apa jawaban kita, "Pa, Man aku sudah dewasa dan sudah menikah, buat apa Papa dan Mama mengurusku lagi? aku sudah bisa mandiri!!"

Dari semua itu kita dapat menarik benang merah bahwa jasa orang tua itu sangatlah banyak bagi diri kita dan kita tidak boleh menyia-nyiakannya bahkan membalasnya dengan sesuatu yang buruk. Ingatlah, balaslah kebaikan orang tua kita selagi mereka masih hidup, jika mereka telah tiada maka yang bisa kita berikan hanyalah air mata belaka, kita hanya bisa menyesal dan berharap agar waktu bisa terulang lagi agar bisa membalas semua kebaikan yang diberikan oleh orang tua kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar